Nov 24, 2010

Ikut KLASI (II)

Sesi kedua KLASI Bandung berlangsung hari minggu tanggal 14 November 2010 kemarin, tempatnya di PIB ITB..

hihi.. jadi inget jaman kuliah dulu pernah sering ke PIB, bukan buat ngurus bisnis, tp buat kongkow sama temen2 :D *OOT*

Sesi II ini membahas soal tips & trik menyusui, mengamati perkembangan bayi baru lahir, & Rational Use of Medicine.

Perihal menyusui, disana dijelaskan seluk beluk menyusui, termasuk tips bagaimana tetap ngasih ASIX (asi eksklusif) untuk ibu yang bekerja (aha!).



Dari beberapa bulan kebelakang saya memang sudah mulai mempelajari soal manajemen ASIP (asi perah) dari web dan forum, especially for working mom, tapi tetap aja masih ada yang bikin bingung soal tekniknya.


Untuk ibu bekerja dan sulit untuk pulang untuk nyusui baby nya, ada beberapa peralatan tempur yang harus dipunya, yaitu :
  • Pompa ASI --> kalau gak punya bisa juga diperah pakai tangan. Di KLASI kemarin juga diajarkan bagaimana cara memerah pakai tangan, ternyata gak sesulit itu dan ada triknya supaya gak sakit. Intinya, yg bergerak bukan tangan kita, tapi kelenjar-kelenjar yg ada di dalam PD (gambaran: kaya teknik memerah susu sapi. seriously. hihi)
  • Botol ASIP --> untuk yg ini sebaiknya pakai botol yg terbuat dari kaca, jangan dari plastik coz nanti lemak sisa asi nya akan sulit dibersihkan. Saya sendiri sudah siapkan sie, pakai Babypax, hasil beli dari bebemiam (hehe..dipromosiin neh mba *lirik mba ifa*)
  • Cooler bag --> untuk mobilisasi ASIP dari kantor ke rumah. Semacam tas/box untuk naruh minuman dingin gitu.
  • Ice pack --> menjaga ASIP supaya awet sampai di rumah.
Ibu yg bekerja juga harus pintar ngatur waktu buat memerah ASI, tiap 2-3 jam sekali, sesuai interval waktu baby nyusu langsung. Dan jangan kaget katanya kalau di awal-awal cuma dapat sedikit saat memerah asi, nanti juga lama-lama dengan memerah & menyusui secara teratur produksi asi nya i.Allah akan ningkat --> prinsip supply & demand.


Oia jadi ingat, sempat baca juga bahwa meskipun menyusui merupakan kejadian alamiah, menyusui juga sebuah skill yang membutuhkan proses belajar dan harus dikuasai oleh ibu & bayinya. Makanya ada yang disebut the learning curve, kurva yang menggambarkan proses pembelajaran sepasang ibu & bayinya setelah proses kelahiran, yang ternyata umumnya membutuhkan waktu 4-6 minggu untuk bisa menyusui dengan lancar, kalau kurang dari 4 minggu ya lebih baik lagi :) so sepertinya jangan kuatir kalau misalnya diawal-awal nanti agak sulit menyusui. Yang terpenting katanya jangan menyerah dan harus tetap berpikiran positif. Yosh!
(The Learning Curve taken from www.bestforbabes.com)
Soal teknik memberikan ASIP, ternyata prinsipnya adalah jangan ada perubahan suhu tiba-tiba pada ASIP & diusahakan jangan memberikan pakai botol mengingat risiko bingung puting. ASIP yang beku harus didiamkan dulu di kulkas bawah, baru kemudian dikeluarkan di suhu ruang, baru bisa dihangatkan dengan air hangat (ASIP nya jangan langsung di rebus & jangan pakai microwave). ASIP juga umumnya akan terpisah jadi 2 lapisan katanya, dan jangan dikocok, tapi di stir.. errr..diaduk perlahan maksutnya, sebelum dikasih ke baby.
Periode penyimpanan ASIP :
  • suhu ruang (19-22 C) : 8-10 jam
  • kulkas bawah (0-4 C) : 2-8 hari
  • freezer kulkas 1 pintu : 2 minggu
  • freezer kulkas 2 pintu : 3-4 bulan
  • freezer khusus (-19 C) : 6 bulan atau lebih
tapi karena suhu di negara kita lebih panas, jd harus disesuaikan, biasanya diambil rentang terendahnya.
sekarang saya ngerti kenapa saat nikah dulu ada teman yg nyarankan kado nikahnya kulkas 2 pintu aja daripada kulkas 1 pintu, hihi...Alhamdulillah, thnx ya teman-teman *hugs* :)
Lalu ketika latihan nyoba ngasih ASIP ke baby, usahakan ibunya jangan ada di dekat bayi apalagi ibunya sendiri yang ngasih ASIP, kalau bisa ngumpet aja dulu di ruang lain, katanya karena sang bayi akan ngenali ibu dari baunya (subhanallah..) jadi dia gak kan mau dikasih ASIP, maunya nyusu langsung..hihi. Jadi yang harus latihan ngasih ASIP itu bapaknya, nenek/kakeknya, atau siapapun baby sitternya nanti.
Kemudian soal pemantauan perkembangan bayi baru lahir (disampaikan oleh dr. Felix), ternyata dari KMS yang biasanya dikasih saat cek di posyandu juga cukup, karena disitu ada growth chartnya. Dan baby yang gendut gak bisa dijadikan acuan sebagai bayi sehat, coz bayi sehat gak harus gendut..hihi tapi tetap aja biasanya bayi yg gendut itu lucu yaaa ^.^ di situs WHO juga ada grafik child growth standard terbaru yg bisa dijadikan acuan.

Soal perkembangan bayi, ada parameter-parameternya untuk setiap tahap, misalnya untuk bayi yang berumur 3 bulan harus sudah bisa senyum dan menatap wajah yang memandangnya, lengkapnya bisa dilihat di CDC milestone.

Selain itu dibahas juga soal bayi kuning (jaundice).
Saya #barutahu bahwa jaundice yang muncul > 24 jam setelah kelahiran bayi umumnya tidak bermasalah, dan jaundice yang muncul 2-3 hari setelah kelahiran biasanya akan menghilang dalam 2 minggu, dan biasanya bayi ASI & bayi premature bisa lebih lama. Dan ada beberapa hal yang keliru tentang jaundice ini diantaranya harus cek bilirubin saat pulang, harus bolak balik kontrol & periksa darah, dan harus phototherapy kalau kadar bilirubin 10 mg/dL.

Soal penilaian kecukupan ASI, bisa dilihat dari parameter ini,
  • Bayi ASIX tanpa suplemen : BB turun max 10% dari BB lahir di usia 3 hari
  • BAK popok basah 4-6 kali/hari & BAB 3-4 kali/hari di usia 4 hari
  • Feses berubah warna dari mekonium (hijau gelap kehitaman) jadi kuning lunak di usia 3-4 hari.
Topik terakhir yang dibahas adalah soal pemakaian obat yang rasional, the happening issue nya adalah peresepan puyer pada bayi & anak..huhu.. iya memang saat sekarang ini puyer sudah jadi campuran berbagai macam obat jadi, padahal dulu memang dibuat dari bahan baku obat langsung (jadi ingat pelajaran meracik..hehe).
Jadi sebaiknya buat orang tua yang punya bayi & anak kecil jangan mau diberikan resep berbentuk puyer, why? pertama, puyer yg sekarang itu adalah bentuk lain dari polifarmasi (berbagai macam obat jadi dicampurkan jadi satu) yang meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat yang merugikan dan juga risiko efek samping obat yang semakin tinggi. Kedua, pembuatan puyer menggunakan mortar (tempat menggerus obat), yang memiliki banyak pori, jadi kemungkinan besar banyak obat yang tertinggal di pori-pori itu. Ketiga, faktor kebersihan tidak bisa terjamin, apalagi kalau ternyata yang meraciknya jorok, mortar tidak dibersihkan sehabis menggerus obat lain sebelumnya.
Lagipula sekarang kan sudah ada obat khusus bayi & anak dalam bentuk larutan dan dikemas untuk diberikan dalam tetesan (drop). Selain itu kadang juga diberikan resep yg didalamnya banyak obat yg gak perlu..makanya orang tua sekarang harus pintar ya, harus tau soal obat & kesehatan meskipun bukan orang medis & bukan apoteker. Bahkan apoteker seperti saya juga masih harus belajar, berhubung banyak ilmu yang sudah agak menguap ( dari otak) dan banyak pengetahuan baru :D
Soal antibiotik, sedih memang saat banyak orang yang sudah nganggap antibiotik as the magical medicine, padahal gak semua penyakit bisa diredakan dengan antibiotik, termasuk flu, batuk akibat virus, dan penyakit virus lainnya, huhu.. padahal sampe kapanpun juga yang namanya virus gak kan bisa dibunuh pakai antibiotik. So, kapan anak harus diberikan antibiotik? salah satu penjelasannya bisa dibaca disini
Sebenarnya masih banyak yang didapatkan di KLASI kemarin, tapi agak panjang kalau di share disini, lebih baik ikutan aja kalau nanti diadakan lagi ;)
Setelah KLASI ada juga PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orang Tua) 4 yang bakal diadakan di Bandung tanggal 27-28 november 2010 besok, tapi sayang belum bisa ikutan :( semoga lain kali bisa diadain di Bandung lagi, dan pas setelah cikal sudah lahir :)

2 comments:

  1. Hal Mba Melvyx, saya Dinny tim klasi Bandung.

    Gimana kabar nya ? De Rafa udah satu bulan lebih ya, alhamdulillah. Gimana ASInya ? smoga lancar dan menjadi tim yang hebat. Senangnya dengan postingan mba ini, smoga ilmu yang di dapatkan di KLASI bisa bermanfaat baik untuk itm hebat ini dan juga untuk semuanya. Keep in touch ya.. Peluk cium untuk De Rafa.

    ReplyDelete
  2. hi mba!

    Alhamdulillah baik.. iya udah 1,5 bulan, ASI & kegiatan menyusunya lancar Alhamdulillah.. meski sempat lecet dan saya sempat sms mba waktu itu..hehe..

    Iya, informasi di KLASI bermanfaat banget, makanya saya tulis disini supaya saya juga bisa baca lagi,makasi yaaa..

    ReplyDelete