Idul Adha di Penang

Eid Mubarak!

Ini kali pertama kami merayakan Idul Adha di negeri orang, tanpa keluarga besar. Biasanya kami sekeluarga merayakan di Garut dengan bakar sate dan menikmati masakan Neneknya anak-anak, atau ke Jakarta ke rumah Bumer dengan pemandangan hewan qurban di depan rumah danjadi tontonan anak-anak..hihi (berhubung masjidnya ada di depan rumah).

No mudik, no cry.

Berharap bisa ikut shalat Eid kali ini di KJRI Penang, berhubung Idul Fitri kemarin kami tidak bisa kesana, eh ternyata warga Indonesia yang ada disini diimbau untuk melaksanakan shalat Eid di dekat tempat tinggal masing-masing berhubung pihak imigrasi disini sedang ketat razia pekerja tanpa ijin. Mungkin ada banyak yg ijin kerjanya sedang bermasalah, so lebih baik stay out of trouble. 

Hari raya disini relatif sepi, dibanding di indonesia atau wilayah lain di Malaysia, mungkin karena muslim di Penang bukan mayoritas disini, gak seperti di Bandung. Malam takbiran yang katanya dimeriahkan pertunjukan kembang api gratis, ternyata malam kali ini tidak ada. Suasana ramainya baru terlihat di Masjid, karena ngumpul semua yaa.. hihi. Hewan qurban nya ntah dimana, katanya di padang (bukan Kota Padang) tapi belum tau juga dimana padang or lapangannya itu. Anak-anak sedikit kecewa, karena biasanya mereka bisa lihat hewan qurban dari dekat, meneliti bentuk dan tingkah laku si hewan sampai tiba saatnya dia disembelih. Maklum kami jarang-jarang ketemu hewan beneran..hehe.

We spent all day long at home. Selain karena hujan seharian (beneran seharian, kecuali saat pagi shalat Eid aja), juga karena Pak Suami yang hanya libur sehari saja. Suasana Idul Adha di rumah terselamatkan karena akhirnya saya berhasil masak Tongseng Kambing! yak, this is my first time.. not bad lah, masih edible, hihi. Alhamdulillah sudah prepare beli lamb chop di supermarket, jadi hari H langsung eksekusi di dapur. Bakar sate gak mungkin dong disini, bisa semerbak mewangi seantero condo sementara si daging kambing cuma ada setengah kilo. Jadilah langsung cek resep tongseng di cookpad dan modifikasi sendiri menyesuaikan bahan yang ada di kulkas. Tongseng Kambingnya gak berhasil di foto, keburu habis..he.

Hari raya disini mau gak mau harus masak, karena meski banyak resto nasi kandar & masakan timur tengah tapi semuanya tutup di Hari Raya (iyalah.. what do you expect). Yang tersisa hanya fast food dan masakan non halal. Alhamdulillah.. hikmah pindah ke negeri orang ternyata membuat diri ini terpaksa untuk belajar masak, yash! ganbarree~

Selamat Idul Adha 1439 H 

Salam,

:: mmelzz ::


📷 : edited from pngtree