Hei Nak! Jadi Juara itu Hanya Bonus

Pertolongan dan petunjuk Allah seringkali, bahkan selalu, terasa nyata bagi saya. Ada orang lain yang bilang istilahnya mestakung, semesta mendukung, tapi istilah yang paling pas di hati ini : pertolongan Allah.

Laa Hawla wa laa quwwata illa Billah..

Tidak ada usaha, kekuatan, dan upaya selain dengan kehendak Allah..

Seperti beberapa hari ini, berasa disuguhi materi parenting sama Allah. Lewat info serial K-drama (iya, drama korea), lalu pod cast, dan lalu sikapnya si sulung yang sering muncul akhir-akhir ini. Semua temanya sama, tentang compliment, acknowledge, and what its impact on children.

Disuguhi cerita dan kenyataan bahwa ada orang tua yang menjadikan prestasi anak sebagai kebanggaan untuk diceritakan pada kerabat dan koleganya, ada yang menjadikan anak sebagai pengganti untuk mencapai cita-cita orang tua yang tidak tercapai, dan ada juga orang tua yang menetapkan standar minimal sukses anaknya dengan kesuksesan yang sudah orang tuanya raih. Dan semua itu ternyata berpengaruh besar pada sikap anak, dan kebanyakan pengaruhnya negatif. Nau'dzubillahi min dzalik..

R1 yang memang dari dulu terbiasa dengan pujian, sekarang lebih sering menunjukkan kecewa, sedih, dan marahnya saat merasa kalah.. atau merasa dilampaui oleh orang lain. Padahal hanya hal sepele, didahului mandi pagi, atau didahului nyiapkan buku oleh adiknya. Apa ini memang salah satu tahap di umur dia? ntahlah, yang pasti it scares me much.

Ah anakku sayang.. I know how you feel.

Terbiasa disanjung, dianggap hebat, will slowly kills you, your heart. Mama tak mau kamu mengalami hal yang sama.. Mama juga tidak mengharuskan kamu selalu jadi juara, Nak.

Dan Dia pun hanya menugaskan kamu untuk beribadah, nak. Lewat ikhtiarmu, lewat doa, dan amal baikmu. Ingat konsep qadha dan qadar ya... Setelah ikhtiar, doa dan amal baik, biarkan sisanya Dia Yang Maha Kuasa yang menentukan, apapun hasilnya pasti baik untukmu.

Yang terpenting caranya Nak, itu yang akan dihisab nanti.

Juara hanya bonus.

PR besar kami sebagai orang tua untuk membimbing dia menyusuri jalan yang benar..

semoga Engkau menolong kami Ya Allah..

Laa Hawla wa laa quwwata illa billah..

*Pic by Canva