Kapsul Waktu - Seperti apa nanti ?

Tantangan kali ini dari orientasi komunitas Ibu Profesional yaitu Membuat Kapsul Waktu. Kami diminta untuk menuliskan keadaan pribadi saat ini sesuai peran, kekuatan, dan bakat lalu menuliskan juga harapan terhadap pribadi di masa mendatang. Jangka waktunya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Hasil tulisan inilah yang dimasukkan kedalam kapsul waktu dan nanti akan dibuka pada saat yang ditetapkan sesuai jangka waktu tadi.

Menarik! karena ini seperti mengirimkan surat pada diri sendiri, mirip seperti cerita Nobita yang mengunjungi versi masa depan dirinya melalui mesin waktu, hanya saja komunikasi dalam kapsul waktu ini berupa tulisan berisi impian untuk diri sendiri.

setelah memikirkan beberapa alternatif akhirnya pilihan saya tertuju pada botol kecil tempat shampoo ini sebagai media 'kapsul' karena bahannya terbuat dari plastik, ukurannya kecil, dan isinya sudah tidak terpakai lagi. 

Bagian yang membuat semangat dan terharu adalah saat menuliskan semua harapan untuk diri sendiri di masa mendatang. Seperti apakah saya nanti? sudahkah mencapai yang saya impian saat ini?

Setelah menuliskan semuanya, 'kapsul' ini diberi label dan segel agar tidak dibuka hingga 10 tahun yang akan datang, 22 Maret 2030. Berhubung kami tidak tinggal di rumah tapak, kapsul waktu ini tidak bisa saya tanam di tanah. Jadi saya simpan bersama dengan berkas dan dokumen penting yang kami miliki.

Isi dari kapsul waktu ini juga saya simpan dalam bentuk digital karena khawatir kapsul waktu ini hilang, yaitu berupa surat e-mail yang akan dikirimkan ke alamat email saya di tanggal yang ditentukan. Saya gunakan fitur dari Futureme yang mudah untuk digunakan.

Semoga kapsul waktu ini menjadi penyemangat diri yang ada dibawah sadar, sehingga semua yang saya lakukan saat ini dan seterusnya akan sesuai arah dan tujuan mencapai impian yang ada dalam kapsul waktu itu. 😊

Follow your dreams, they know the way. (Kobe Yamada) 

#Kapsulwaktu
#Kampungkomunitasibuprofesional
#Maret2020