Jan 24, 2020

10 Tanda Anak Berkemauan Keras dan Tips Menanganinya

Anak yang berkemauan keras (Strong-willed child) bukan berarti anak nakal. Tipe anak seperti ini hanya ingin melakukan segala sesuatu sesuai keinginannya, sesederhana itu. Kadang keinginan kuatnya jadi sesuatu yang menggemaskan, tapi bisa jadi hal yang mengesalkan juga kan ya.  


Pernah mengalami debat dengan anak usia 5 tahun ?
Ada orang yang mungkin berpikir, debat seperti itu mah gampang, akan dengan mudah selesai. Tapi ternyata tidak seperti itu juga ya kalau berdebat dengan anak yang berkemauan keras ini 😂

Saya pernah mengalami berdebat dengan anak 5 tahun selama lebih dari setengah jam, dan itupun akhirnya dia menyerah setelah lelah dan setuju dengan penawaran yang (rasanya) ke-sekian ratus ditawarkan. Sekarang sudah tidak mengalami? oh tentu masih dong, bedanya hanya sekarang berdebatnya lebih serius lagi, karena usia dia makin bertambah. Artinya kosa kata dan pengetahuan dia pun bertambah.. maa syaa Allah.

Dari sumber yang saya baca, secara umum ada sepuluh tanda anak yang berkemauan keras.

1. Sering menunjukkan amarah yang meledak-ledak

Saat anak lain umumnnya mengalami temper-tantrum, strong-willed child menunjukkan amarah yang meledak-ledak dan sulit mereda. Mereka bisa menghentak-hentakan kakinya, merajuk di lantai, atau berteriak sangat keras.
pic source: babyplus(dot)com
tips : akui perasaan anak
Kemarahan yang meledak seringkali digunakan oleh anak untuk menunjukkan rasa frustasinya. Validasi perasaan anak, misalnya dengan mengatakan "Mama tau kamu sedih karena nggak bisa main ke playground sore ini."
Meskipun tindakan anak terasa berlebihan, tidak perlu menurunkan level perasaannya dengan mengatakan "Kan ini bukan masalah besar, nak."

2. Mereka ingin tahu alasan 'kenapa'

Salah satu hal yang sangat dibenci oleh strong-willed child adalah diberikan perintah disertai kalimat : "Pokoknya mama bilang begitu!"
Anak ini ingin tau alasan dibalik perintah atau pernyataan yang dia terima. Dan tidak akan puas dengan jawaban "Tidak tahu." atau "Hanya karena.."

tips : siapkan penjelasan singkat
Kita harus menyiapkan penjelasan mengapa sesuatu menjadi tidak aman, tidak baik, atau tidak bisa dilakukan jika ingin anak ini berhenti berdebat dan bertanya. Berikan penjelasan singkat dan tunjukkan bahwa ada alasan kuat dibalik ketentuan yang kita berikan, misalnya "Kita belum bisa ke rumah nenek besok ya, karena nenek sedang sakit perlu istirahat dulu, nggak bisa bermain."

3. Bisa berdebat dalam waktu yang lama

Anak tipe ini tidak akan menyerah ketika mereka tidak setuju. Mereka adalah pendebat ulung yang bisa menemukan celah dan alasan. Jadi jangan heran jika anak kita ingat saat dia dibolehkan untuk makan es krim di pagi hari atau saat dia melihat kita berbohong tentang suatu hal.

tips : berikan satu kali peringatan, dan jalankan konsekuensinya.
Kadang orang tua tidak mau memberikan konsekuensi pada anak tipe ini karena tidak mau berurusan dengan akibatnya nanti. Tapi anak berkemauan keras perlu tahu dan mengerti kapan tindakan atau sikap mereka melampaui batas.

Berikan satu kali peringatan disertai penjelasan konsekuensinya, misal "Kalau kamu tidak tertib makan, waktu nonton tv kamu dikurangi 30 menit ya." Jika dia melanggar, jalankan konsekuensinya. Konsekuensi yang mengurangi hak istimewanya seperti itu biasanya bisa meningkatkan motivasi mereka untuk lebih mematuhi aturan.

4. Bossy

Anak yang bekemauan keras punya ide dan pemikiran sendiri mengenai bagaimana sesuatu harus berjalan atau dilakukan, dan mereka sering menggiring orang lain untuk menurutinya. Mereka bisa menyuruh teman sebayanya untuk bertindak sesuai keinginan mereka dan tidak sungkan untuk melakukannya juga kepada orang dewasa.

tips : minta mereka mengulang permintaan dengan lebih sopan
saat mereka mulai beraksi, ingatkan mereka, misalnya, "Bukan seperti itu cara meminjam mainan, coba mintanya dengan bertanya ijin dulu ya."
Ajak mereka bicara tentang pentingnya bersikap sopan dan bagaimana perasaan anak lain ketika dia bersikap bossy pada mereka.

5. Menolak kegiatan yang mereka tidak mau lakukan

Tidak perlu membuang energi untuk membujuk anak tipe ini melakukan sesuatu yang mereka tidak sukai. Mereka akan tetap pada pendiriannya dan tidak mau mengalah.

tips : berikan dua pilihan
Mereka akan lebih lunak jika merasa memiliki pilihan. Memberikan pilihan akan membantu mereka merasa lebih bersemangat dan mengurangi keinginannya untuk mengontrol semua hal (tapi pastikan kita siap dengan semua pertanyaannya 😁)

6. Tidak sabaran

Mereka ingin melakukan semua sesuai waktu yang mereka inginkan. Tidak suka mengantri di supermarket, tidak sabar menunggu giliran main, dan tidak suka menunggu di klinik dokter.

tips : tawarkan pilihan solusi
Penting bagi anak untuk belajar mengatasi ketidaksukaan menunggu terutama menunggu giliran. Rencanakan kegiatannya dan bantu mereka mengerti bahwa mereka punya pilihan solusi, misalnya "Kamu mau membawa mainan apa nanti supaya bisa dimainkan saat menunggu giliran bertemu dokter? "

7. Mereka membuat aturan sendiri

anak tipe ini tidak suka saat diberitahu waktu tidurnya. Mereka lebih memilih untuk tidur saat sudah lelah. Suka membuat aturan dan panduan mereka sendiri daripada mengikuti arahan orang dewasa.

tips : hindari terlalu banyak aturan
terlalu banyak aturan akan memberatkan dan membuat mereka sulit untuk mematuhinya. Lebih baik fokus pada aturan yang penting saja. Tidak perlu bersusah payah membuat aturan tentang hal-hal kecil dan biarkan anak menghadapi konsekuensinya, kapanpun jika memungkinkan. 
misalnya jika anak 10 tahun menolak untuk memakai jaket saat pergi ke supermarket, tidak perlu berdebat. Jika memang dia merasa kedinginan, dia akan memakainya sendiri.

8. Bersikeras untuk mendapatkan apa yang dirasa memang haknya

Perlu upaya keras bagi anak tipe ini untuk mengerti perbedaan kebutuhan dan kemauan. Mereka juga sangat concern tentang keadilan, seringkali merasa diperlakukan tidak adil atau mendapatkan bagian yang kurang adil.

tips : lebih sering gunakan rewards daripada konsekuensi
gunakan sistem rewards seperti bintang kebaikan, supaya parameter untuk mendapatkan rewards-nya menjadi jelas dari awal. Sistem rewards ini memberi kebebasan pada anak untuk memilih mana yang akan mereka lakukan.

9. Mengabaikan peringatan yang tidak mau mereka dengar

Anak tipe ini pandai menggunakan selective hearing, mereka akan mengabaikan segala peringatan atau suara yang tidak sesuai dengan keinginan mereka.

tips : Teguh pendirian
Jika kita meminta anak mengerjakan sesuatu dan dia mengabaikannya, datangi dan jelaskan situasinya bahwa apa yang kita katakan ini serius dan penting.
Dan jika kita jelaskan konsekuensinya, maka jalankan konsekuensi itu sesuai limit yang sudah dijelaskan. Dengan demikian anak ini akan tahu bahwa orang tuanya tidak sedang menggertak.

10. Bergerak sesuai keinginannya

Anak tipe ini biasanya makan dan bicara dengan cepat tapi kemudian bergerak dengan sangat lambat seperti siput saat diminta melakukan hal yang tidak atau kurang mereka sukai. Sounds really familiar kaaan.. 😂

tips : Jelaskan permintaan kita sejak awal
Jawaban atau alasan yang sering diutarakan oleh anak ini biasanya "Tapi aku tidak pernah diberitahu sebelumnya!"
Jadi sebelum melakukan perjalanan atau kegiatan, pastikan kita sudah menjelaskan permintaan kita sejak awal. Misalnya, "Sebentar lagi kita pergi ke supermarket ya, mama ingin kamu sudah siap berangkat dalam 10 menit." Kemudian jelaskan konsekuensinya jika dia tidak mematuhinya.

Sisi Positif Mengasuh Anak yang Berkemauan Keras

Jangan dulu berpikiran bahwa anak kita yang berkemauan keras ini akan menjadi ancaman bagi masyarakat, sebaliknya justru perilaku mereka ini bisa menjadi aset di kehidupan mereka nantinya. Hasil studi selama 40 tahun yang diterbitkan Developmental Psychology menujukkan bahwa anak yang tidak suka mematuhi aturan bisa menjadi orang dengan penghasilan paling besar saat dewasanya. *Aamiin yang kenceng 😁

Selain itu anak yang berkeinginan keras bisa jadi pemimpin yang hebat yang tidak takut mempertahankan prinsipnya. Jadi, meskipun banyak tantangan, akan banyak juga petualangan seru dalam mengasuh anak tipe ini. Prinsipnya adalah kita bantu mereka menyalurkan energinya untuk hal yang positif, bukan malah mengancurkan semangatnya.
Dan yang utamanya juga, selalu minta pertolongan pada Yang Menciptakan dan menitipkannya. Maa syaa Allah..

Semangaaaaat.. 💝
*dari emak yang punya anak tipe ini juga 😁

sumber : https://www.verywellfamily.com/

1 comment:

  1. Makasih tips nya buu.. *dari emak yg punya anak tipe ini juga ��

    ReplyDelete