Maa syaa Allah walhamdulillah..
Hari ini saya berkesempatan ikut kajian yang diselengarakan oleh FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia). Dan di acara ini pun akhirnya saya bisa bertemu dengan Mba Ayu, yang ternyata adalah Ketua FOKMA Penang, yang sudah kurang lebih 2 tahun ini saya kenal melalui jalur online. Lucu ya, di jaman sekarang kita bisa dengan mudah kenal seseorang hanya melalui jejaring lalu kontak via whatsapp atau media sosial lainnya tanpa pernah sekalipun bertatap muka, dan sekalinya bertemu langsung merasa kenal lama. Subhanallah.. tetap terasa lebih ok memang kalau sudah bertemu langsung 😊
Hari ini saya berkesempatan ikut kajian yang diselengarakan oleh FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia). Dan di acara ini pun akhirnya saya bisa bertemu dengan Mba Ayu, yang ternyata adalah Ketua FOKMA Penang, yang sudah kurang lebih 2 tahun ini saya kenal melalui jalur online. Lucu ya, di jaman sekarang kita bisa dengan mudah kenal seseorang hanya melalui jejaring lalu kontak via whatsapp atau media sosial lainnya tanpa pernah sekalipun bertatap muka, dan sekalinya bertemu langsung merasa kenal lama. Subhanallah.. tetap terasa lebih ok memang kalau sudah bertemu langsung 😊
Acara tadi siang berupa tausiah, seminar dan pelatihan. Tausiah oleh Pak Ustadz (yang saya lupa namanya) dan seminar serta pelatihan oleh Ustadzah (yang kami panggil Ummi), beliau berdua ini suami istri, berasal dari wilayah KL dan membawa serta 2 anaknya. Ummi ini ternyata berasal dari sunda, Tasikmalaya, dan sudah lulus S3, iya S3 dengan gelar Doktor. Putra mereka ada 6 tapi yang ada hanya 4, yang 2 orang anak sedang menuntut ilmu di pesantren Husnul Khotimah Kuningan. Merantau ke Malaysia sudah 15 tahun, 3 anak lahir saat menempuh S2. Maasyaa Allah.. iriiii sama wanita kuat seperti ini.
Pak Ustadz memberikan tausiah tentang cinta, which is sangat menarik bagi para gadis yang menjadi mayoritas peserta. Perempuan yang berstatus menikah hanya kami bertiga, saya, Mba Ayu dan Ummi.. hihi, Alhamdulillah jadi ikut merasa lebih muda diantara adik-adik gadis FOKMA ini. Sementara Ummi memberikan informasi dan pelatihan cantik dengan sehat melalui bekam dan teknik pijat.
Ternyata bekam tidak mengerikan seperti bayangan saya selama ini. Biasanya bekam ditakuti dan dianggap mengerikan karena disertai dengan tusuk jarum dan mengeluarkan darah yang di klaim sebagai darah kotor. Tapi ternyata ada juga teknik bekam tanpa jarum dan tanpa mengeluarkan darah kotor, dan ada beberapa kondisi orang yang tidak bisa dilakukan bekam, antara lain orang dengan luka terbuka, anemia, penderita hipotensi (jika terpaksa bekam harus dengan hati-hati), penderita diabetes mellitus (saat kadar gula darahnya sedang tinggi), ibu hamil trimester pertama, oarng yang sedang sakit parah, orang yang terlalu tua dan fisiknya sangat lemah, yang sedang terlalu lapar atau terlalu kenyang (!), penderita dengan hemodialisis, yang baru selesai berjimak, orang yang pingsan, dan orang yang terkena sihir.
Kami diajarkan lokasi titik bekam secara umum dan yang pernah dilakukan di tubuh Rasulullah SAW. Kegiatan praktek pun dilakukan diantara para peserta secara langsung, praktek bekam dan pijat termasuk facial menggunakan minyak zaitun (EVOO, Extra Virgin Olive Oil). Dalam satu hari ilmu dan informasi ini kami dapatkan secara sangat jelas dari Ummi, meskipun memang untuk praktek perlu modal keberanian dan alat bekam ya.
Tim panitia bagian konsumsi juga menyediakan konsumsi di acara tadi siang, alhamdulillah menunya nikmat, nasi uduk medan! ditambah lagi kami makan bersama ala bancakan, seru!
Tim panitia bagian konsumsi juga menyediakan konsumsi di acara tadi siang, alhamdulillah menunya nikmat, nasi uduk medan! ditambah lagi kami makan bersama ala bancakan, seru!
Baru kali ini saya berkesempatan lagi makan ala bancakan, alhamdulillah.. terimakasih ya Panitia.
Bertemu dengan teman atau bertemu dengan orang baru biasanya bisa menjadi booster semangat bagi saya. Alhamdulillah tadi siang mendapat keduanya ditambah bonus ilmu tentang bekam, pijat, dan juga tausiah. Semoga ke depan bisa ada kesempatan ikut lagi acara seperti ini, supaya bisa menjadi sarana untuk refreshing sekaligus menjadi booster semangat dan amal baik insyaa Allah bagi ibu rumah tangga seperti saya.
Bertemu dengan teman atau bertemu dengan orang baru biasanya bisa menjadi booster semangat bagi saya. Alhamdulillah tadi siang mendapat keduanya ditambah bonus ilmu tentang bekam, pijat, dan juga tausiah. Semoga ke depan bisa ada kesempatan ikut lagi acara seperti ini, supaya bisa menjadi sarana untuk refreshing sekaligus menjadi booster semangat dan amal baik insyaa Allah bagi ibu rumah tangga seperti saya.


No comments:
Post a Comment