Feb 6, 2020

Catatan Februari 2020

[Sebuah catatan]

pengingat diri..

Terhitung hari ini, 6 Februari 2020, sudah 2 bulan sejak kasus pertama virus corona (2019-nCoV). jenis virus ini berasal dari family yang sama dengan virus penyebab penyakit SARS [Severe Acute Respiratory Syndrome] yang pada tahun 2002 juga muncul pertama kali di China. Di Malaysia sudah ada 12 orang yang positif terkena virus ini, 9 orang warga negara China, sisanya Malaysian, 2 orang diantaranya ayah & anak yang baru kembali dari Wuhan. Semoga keadaan mereka semua semakin membaik dan bisa pulih.

Dan pagi tadi saya lihat video seorang ibu di Provinsi Hubei - China, yang memohon ke petugas keamanan untuk mengijinkan dia keluar membawa anaknya yang sakit ke Rumah Sakit terdekat diluar karena RS di wilayahnya sudah terlalu sibuk menangani pasien yang terjangkit Corona Virus ini.

Heart breaking 💔😭 terbayang perasaan kalut dan khawatirnya Ibu ini. Sementara si anak menderita Leukemia.

sumber: IG Cordova Media

Agak gerah membaca beberapa komentar negatif di video itu. Ada yang membandingkan dengan keadaan Muslim Uyghur, ada yang menetapkan ini sebagai azab dan balasan untuk China, ada juga yang menyuruh Ibu itu untuk menikmati saja kondisinya saat ini.
Ya Allah..sedih.

Bukankah kamu juga takut terkena virus ini? bukankah kamu juga ikut terdampak karena kasus pandemic ini? bukankah kamu juga khawatir ketika harus bepergian ke tempat umum sekalipun masih di Indonesia? bisa kah membayangkan kalau itu saudara atau anakmu sendiri? apakah dengan mendoakan sesama manusia menjadikan kita tidak peduli terhadap sesama muslim?

Semoga Allah menjaga kita semua, hanya kepadaNya kita berserah..

Saat ini di Penang, bahkan untuk berolahraga di public area yang notabene ada di lantai 6 gedung yang sama, ada orang yang tetap memakai masker. Di klinik terdekat pun terpampang tulisan: 'Sorry, we're run out of mask stock.' 

Wahai diri, salah satu tugas terberatmu : mengajarkan anak bersikap empati, bersikap sebagai seorang manusia dan muslim yang baik. 

No comments:

Post a Comment