Feb 5, 2020

Ini Pangsit, Bakso, atau Tekwan?

Sebelumnya saya pernah sharing tentang membuat menu planning mingguan DISINI, tapi meskipun sudah berusaha seperti itu tetap saja ada 1 atau 2 menu yang akhirnya diubah. Seperti kemarin, saat di papan menu terpampang beef teriyaki, pada daya akhirnya tenggiri yang dibeli.. hihi, jauh ya?

Berhubung tenggiri tidak terlalu cocok untuk dibuat teriyaki, akhirnya saya putuskan untuk membuat fish dumpling alias pangsit ikan. Sebenarnya agak malas membuat dumpling ini, pertama harus memisahkan daging ikan dari duri dan kulitnya lalu dilanjut dengan mencacah, lanjut lagi mengadoni, dan masih harus dibentuk satu persatu dengan kulit pangsit. Tapi tak apa, kalau saya malas terus lalu anak-anak dan Papa nya makan apa? haha.. begitulah, bisa itu karena terbiasa ATAU karena terpaksa 😁


Saya coba mengubah resep dan cara memasak dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Kali ini pakai tepung maizena dan tulang & ikan ditumis dulu sebelum dibuat kuah sup.

Pangsit Tenggiri


Bahan pangsit:
  • 450 g ikan tenggiri, pisahkan daging dari tulang dan kulitnya, lalu haluskan
  • 7 sdm tepung maizena
  • 3 batang daun bawang, iris halus
  • garam, gula, dan merica bubuk secukupnya
  • 50 buah kulit pangsit
Bahan kuah :
  • Tulang & kulit ikan tenggiri
  • 2 siung bawang merah, iris
  • 1 siung bawang putih, iris
  • minyak goreng untuk menumis
  • garam, gula, dan merica bubuk secukupnya
  • 2 batang bawang daun, iris
  • Air 2000 mL
Cara Membuat :
  1. Campur semua bahan pangsit (kecuali kulit yaa), cek rasa, isikan dalam kulit pangsit sambil dibentuk (bebas sesuai selera),
  2. Kukus pangsit hingga matang, sisihkan
  3. Kuah sup : Tumis bawang merah & putih dalam panci dengan sedikit minyak goreng hingga harum, masukkan tulang & kulit ikan, tumis sebentar
  4. tambahkan air ke dalam panci, biarkan mendidih dengan api kecil. 
  5. Tambahkan garam, gula, dan merica, cek rasa.
  6. Bonus bakso ikan: sisa adonan pangsit (bersisa karena kulit pangsitnya habis 😅) dicampur dengan tepung kanji secukupnya hingga bisa dibentuk bola-bola. Masukkan kedalam kuah sup ikan yang mendidih, tunggu hingga tanda bakso matang (mengapung di permukaan kuah).
  7. Siapkan pangsit dalam mangkok yang dilengkapi dengan irisan daun bawang dan sawi (sesuai selera ya), siramkan kuah panas kedalamnya.
Seperti yang simpel ya, memang simpel dan rasanya ok. Alhamdulillah disukai anak-anak dan Papanya. Pangsit ini bisa dijadikan stok untuk beberapa hari (kalau masih tersisa ya), disimpan dalam wadah di kulkas.

Saat makan malam, ada komentar muncul : "Ini bakso nya kok mirip tekwan ya?"
Hihi..dulu pernah coba membuat tekwan, berakhir dengan bentuk seperti nugget ikan. Di waktu lain, coba membuat pangsit hasilnya terasa lebih seperti bakso ikan.
Dan pada akhirnya, apapun namanya yang penting edibel dan enak dinikmati ya.

masyaa Allah walhamdulillah..





No comments:

Post a Comment